To : Seseorang yang sedang berjuang untuk
meraih kebahagiaan masa depan.
From : Seseorang yang menanti pinanganmu.
Semarang,
28 Maret 2014
Pukul
01:54
Pangeran Tak Kuda Putih
Masih
ku ingat dengan jelas saat itu. Tengah hari, setelah selesai salat Dhuha, kau datang
dengan penampilan apa adanya, tapi kau mengagumkan dengan dengan peci warna
hitam yang kau kenakan. Kemudian kau duduk disampingku, dan kau mulai merayuku dengan
kata-kata indahmu yang tak ku mengerti. Bagiku yang masih polos, meski aku
sudah berada di bangku SMA, kata-kata
itu sulit untuk ku cerna. Tapi, secara berlahan kau jelaskan hal itu padaku.
Bahwa kau berjanji akan menjagaku, mencintaiku, dan memperhatikanku. Betapa kau
tersanjung dan gagap dengan jantung yang berdetak cepat. Aku seakan melayang
tinggi menuju langit biru diangkasa. Ku genggm jari jemariku, ku tarik nafasku.
Setelah semua sukses, aku tertawa dan tersenyum kegirangan. Bertanda aku sedang
jatuh cinta. Dedaunan menari, anginpun bernyanyi dan malaikat-malaikat cinta
menaburkan bubuk-bubuk cinta di setiap sudut. Langit menyapaku, dan awan-awan
menggiring langkahku. Betapa semua begitu mengagumkan. Trimakasih kekasih...
Aku
bahagia, aku sangat bahagia. Trimakasih kau telah hadir dengan sejuta
kebahagiaan yang tiada tara.
Aku
sangat mengagumimu, aku sangat menyayangimu, dan aku sangat menghormatimu.
Dengan segala perhatian dan pengorbanan yang kau berikan padaku, dengan segala
kasih sayang dan cinta yang kau persembahkan untukku. Aku sangat bahagia dan
sangat mencintaimu. Kini hatiku telah luluh oleh hati sucimu. Pikiranku hanya
tertuju kepadamu. Mungkinkah ini sebuah takdir yang telah diberikan Tuhan
untukku kepadamu. Kau adalah sang pangeran tanpa kuda putih, kau juga sang
pangeran tanpa pedang yang tajam. Tapi kau adalah sang pengeran dengan senyum
manis dan tanggung jawab besar kepadaku. Kelak apabila telah tiba waktunya, aku
yakin kau akan mengucapakan janji suci kepada Tuhan dengan menyebut nama kita.
Kau lingkarkan cincin emas di jari manisku. Lalu ku cium tangan kananmu dengan
pengormatan bahwa aku telah sah menjafi bagian dari hidupmu. Amin.
Lovely,
Nebty
Swift
Tidak ada komentar:
Posting Komentar